6 Sebab Jin Merasuki manusia dan 10 Pencegahan gannguan Jin

Bismillah.

Assalamualaiykum. Wr. Wb.

Kesurupan adalah gangguan yang terjadi pada akal manusia, hingga tidak sadar apa yangg ia katakan, tidak nyambung bicaranya, hilang ingatan akibat dari gangguan pada saraf-saraf otak yang juga berpengaruh pada gerakan, jalannya gontai & tidak peduli dengan sekitarnya. "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syeitan karena gila (QS 2 :275). Rasulullah pernah dimintai oleh seorang ibu untuk mendoakan anak laki-lakinya yang sering kesurupan, lalu beliau meminta anaknya dihadapkan kepadanya lalu beliau meniup tiga kali & bersabda," Bismillah aku adalah hamba Allah, keluarlah wahai musuh Allah" (HR. Ahmad dari Abu Ya'la).

Kesurupan massal yang kerap terjadi di sekolah, kantor, dan perusahaan, seringkali dipancing dari dalam maupun dari luar tempat-tempat tersebut. Makhluk halur bernama jin, tidak akan berani menggangu manusia manakala manusianya itu tidak mengundang kedatangannya. Faktor penyebab gangguan jin atau kesurupan massal yaitu akibat undangan kita sendiri, Sebab-sebab jin merasuk dalam diri manusia antara lain;

1. Jin yangg jatuh cinta pada manusia atau sebaliknya,
2. Adanya perbuatan manusia yang menyakiti jin, seperti tertabrak, tersiram air panas, terkena lemparan atau tembakan yg dilakukan oleh manusia,
3. Perbuatan zhalim jin kpd manusia, bagian dari permusuhan antara setan & manusia,
4. Karena jin itu di panggil melalui ritual atau zikiran menyimpang yang sengaja menghadirkan arwah (jin-jin),
5. Karena jin itu dimasukkan atau diperintah oleh tukang sihir, dukun & sejenisnya,
6. Karena ada perjanjian yang pernah dilakukan oleh leluhurnya ( keturunan), biasanya jin akan ikut atau merasuk ke salah satu keturunan org yg pernah memeliharanya.

10 pencegahan gannguan dari jin :

1. pertajam pemahaman kita terhadap tauhid secara tuntas. Kenalilah apa itu tauhid uluhiyah, rububiyah, dan asma wa sifah,
2. kenali pula kemusyrikan yang ada diseputar kita. Dalam bentuk benda seperti televisi yang menyuguhkan acara sulap dan sinetron islam tapi tak islami, menghabiskan waktu untuk memburu harta-harta dan wanita, menggunakan wafak, isim,sesajen, memandikan keris pada hari tertentu dll. sedangkan dalam bentuk keyakinan adalah; menuhankan hawa nafsu dan mausia, mendatangi paranormal atau orang pintar, mempercayai ramalan bintang dan buku primbon,
3. jangan jadikan rumah, sekolah dan lainnya laksana kuburan. Artinya tempat itu tidak pernah dihiasi dengan bacaan  Al-Qur'an dan tidak pernah ditegakkan sholat,
4. kenali lebih mendetail siapa itu jin, syeitan, iblin dengan cara membaca/bertanya pada ahlinya,
5. jika terjadi kesurupan massal atau individu, carilah ustadz yg paham ayat-ayat ruqiyah,
6. singkirkan gambar-gambar bernyawa yang tergantungpada dinding atau terpajang disudut rumah, kelas atau ruangan lainnya,
7. biasakan sholat berjamaah dirumah atau kelas bagi putri, sementara laki-laki diwajibkan berangkat ke mesjid,
8. tutuplah pintu rumah rapat-rapat ketika malam. jangan biarkan makanan dan minuman dalam keasaan terbuka serta matikan lampu. semua itu harus debarengi dengan bismillah,
9. waspadalah terhadap kemaksiatan secara langsung berhadap-hadapanmaupun secara tidak langsung melalui sarana elektronik,
10. jangan su
11. ka memborong dzikir dan do'a didalam masjid. Lakukanlah semua itu pada setiap gerak langkah kita. Bacakanlah kalimat berikut saat terjadi reaksi. A'udzu bikalimatillaahit taammatillatii layujawizu hunna barru wala faajirru min syarri maa kholaq "Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak akan diterobos oleh orang baik dan orang durhaka dari kejahatan apa yang diciptan" (HR. Ahmad : 3/419 dengan sanad yang shohih).