Selasa, 09 Juni 2015

10 Kunci Ketenangan Hati

Bismillah.
Assalamualaiykum. Wr. Wb.
Kesenangan dan kebahagian hidup, tak akan pernah terwujud tanpa adanya ketenangan batin. Ketenangan batin tak akan bisa terlahir bak tsunami tanpa proses panjang yang bersumber dari mata air bernama dienullah. apa sebabnya? 
Karena Dienullah adalah satu-satunya agama yakni Al Islam, yang mendapat legitimasi langsung dari Allah. apa sajakah langkah yang harus ditempuh guna menggapai ketenangan batin sesuai prosedur yang di atur dalam Al Islam?
10 saran menciptakan ketenangan hati;
  1. Menjadikan Allah sebagai sember dari segala sumber kekuatan yang ada tiada tanding dan tiada banding.
  2. hidup dengan keseharian 7 sunnah Rasululloh SAW,
  3. buanglah paradigma sesat bahwa fenomena alam yang terjadi secara tak terduga adalah sebuah "kebetulan" atau akibat lempengan-lempengan yang ada di dasar lautan dan teori lainnya. Semua itu disebabkan oleh ulah tangan manusia (QS. 30;41),
  4. pandai-pandai melakukan intropeksi diri (muhasabah) pada kejadian yang menimpa diri, keluarga, masyarakat bahkan bangsa itu sendiri,
  5. singkirkan segala mitos yang menjamur di masyarakat, seperti ramalan bintang menganggap sial pada anka tertentu menabur garam keatap rumah guna menolak hujan dan masih banyak lagi,
  6. jangan suka menunda-menunda pernikahan, janji, sholat, bayar hutang dan pekerjaan lainnya tanpa alasan syar'i,
  7. menundukkan pandangan, karena pandanagan adalah panah iblis yang beracun kecuali pandangan yang haq,
  8. sering-seringlah menghadiri majelis imlu dan majelis dzikir yg diisi oleh ulama yg tidak mengarahkan pada fanatisme kelompok, golongan, partai atau ashobiyah lainnya,
  9. meninggalkan makanan, minuman dan ladang pekerjaan yg subhat apalagi haram,
  10. cermat, cerdik, cekatan dan cerdas dalam mencari/mengolah rizki dengan cara yg halal. 

   Serta senantiasa mendawamkan dzikir dan do'a setiap saat setiap hembusan nafas. terutama do'a penenang jiwa:
   Allahummastur 'auroti wa aamin rau'ati, Allahummahfazhnii min baini yadayya, wa min kholfii,
   wa 'an yamiinii wa'an syimaalii wa 'min fauqii
   "Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tentramkanlah aku dari rasa takut, Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku".
     Mudah-mudahan kita bisa mengamalkan ini dan bisa meraih sebenarnya harta karena kekayaan sebenarnya itu bukan kekayaan harta benda melainkan adalah kekayaan hati HR. Muslim

Tidak ada komentar: