Rabu, 10 Juni 2015

Nasehat Menjelang Musim Ketaatan (Ramadhan)


Bismillah.
Assalamualaiykum. Wr. Wb.

SEKALI LAGI.....
Nasehat Menjelang Musim Ketaatan (Ramadhan) Syaikh Muhammad bin Muhammad Mukhtar As-Syinqity hafidzahullah pernah ditanya:

"Wahai Syaikh..

Dengan amalan apa anda menasehati saya dalam menyongsong datangnya musim ketaatan...?
Syaikh menjawab:
"Sebaik-baik amalan yang dapat dilakukan dalam menyongsong datangnya musim ketaatan adalah memperbanyak istighfar. Sebab dosa akan menghalangi seseorang dari taufiq Allah (untuk melaksanakan ketaatan)."
Tidaklah hati seorang hamba selalu beristighfar melainkan ia akan disucikan.

MENGGENGGAM MASALAH.

Bismillah.
Assalamualaiykum. Wr. Wb.
Di Afrika, ada sebuah teknik yang unik untuk berburu monyet di hutan Afrika. Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa harus menggunakan senapan dan obat bius. Cara menangkapnya sederhana saja, pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma untuk mengundang monyet-monyet datang. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup. 
Para pemburu melakukannya disore hari. Besoknya, mereka tingal meringkus monyet-monyet yang tangannya terjebak di dalam botol dan tidak bisa dikeluarkan. Lohh kok bisa? monyet-monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalam toples. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak.Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana!!

HIDUP DENGAN BIJAK


Indahnya kehidupan bukan terletak dari banyaknya harta, tapi pada bagaimana menyikapi kehidupan ini dengan penuh syukur. Hidup adalah perubahan pola pikir yang POSITIF untuk membawa kita ke kehidupan yang lebih Baik dan lebih Dewasa. Bukan sekedar menjadi tua. Jangan takut jatuh dan salah, setiap kesalahan yang di lakukan adalah bagian dari proses pembentukan kepribadian. Jangan sesali dan mengulanginya. Sesalilah jika tidak berubah.
Di dalam kehidupan ini kita akan bertemu dengan dua macam pribadi : • Pribadi pertama adalah mereka yang memberi luka dan airmata. Dari merekalah kita belajar memaknai arti Kasih dalam Mengampuni dan Melupakan.

Bungkus dan Isi


Bismillah.
Assalamualaiykum. Wr. Wb.

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila pikiran hanya digunakan untuk mencari dan mengurus BUNGKUS-nya saja dan mengabaikan serta mengacuhkan ISI-nya.
Apa itu “BUNGKUS”-nya dan apa itu “ISI”-nya? "Rumah yang indah” hanya bungkusnya. “Keluarga bahagia” itu isinya. “Pesta pernikahan” hanya bungkusnya.
“Hati yang bahagia” itu isinya.
“Sakinah, mawadah, warahmah” itu isinya.

Tanda Orang Yang Dekat Dengan Allah (Al Muqorrobun)

Bismillah.
Assalamualaiykum. Wr. Wb.
   Tiada keindahan melainkan selalu taat di jalan Allah jalla jalaluh, seringkali kita sibuk dengan tugas sekolah, kuliah, kantor dan sebagainya, tapi kita kerap lupa dengan tugas jangka panjang kita yaitu tugas hidup yaitu beribadah kepada Allah jalla jalaluh. Tentunya seorang hamba yang beriman serta merta terus bermujahadah untuk selalu mendapatkan tempat yang selalu dekat dengan zat yang mengatur seluruh jagad raya ini. Seorang hamba yang beriman itu paham betul tugas hidupnya di bumi yang fana ini, dia sadar bukan disini tempatnya melainkan ini hanya tempat persinggahan baginya. Adapun tanda-tanda seorang hamba itu dekat dengan Allah Al Muqorrobun bisa kita lihat dari kesehariannya serta aktivitasnya.
Tanda-tanda Al Muqorrobun;

  • Taubatan Nasuha 
   Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah jalla jalaluh adalah taubat yang murni sebagaimana dijelaskan dalam surah At Tahrim ayat 8 "Hai orang-orang  yang beriman, bertaubatlah kepad

Pemimpin Berkualitas

Bismillah.
Assalamualaiykum. Wr. Wb.
Kemunculan sosok pemimpin dari kalangan artis, selebriti, maupun vokalis, bukan jaminan suatu bangsa akan menjadi makmur. Ribuan kali pergantian pemimpin tanpa adanya perbaikan sistem, niscaya negara tersebut akan tetap menjadi bulan-bulanan para pejabat, pengusaha dan campur tangan asing yang kotor.
Kriteria pemimpin yang baik menurut penulis adalah;
  1. pemimpin yang memilik tauhid yang sangat baik, tidak terinriltrasi pada singkreatisme, leberalisme, sekulerisme dan pluralisme,
  2. akses biografinya dari kelompok yg pro (pendukung dan pengusung) maupun kontra,
  3. berjenis kelamin laki-laki yang sholih, berakal sehat, berwawasan luas, berdedikasi tinggi,